BSIP Jatim Hadiri Diskusi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Di BSIP Aneka Kacang
Malang, 4 Agustus 2023 - Dalam rangka pelaksanaaan tugas dan fungsi sebagai balai pengujian dan penerapan standar pertanian, BSIP Aneka Kacang akan menyelenggarakan kegiatan "Diskusi tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Mendukung Tugas dan Fungsi Balai". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula BSIP Aneka Kacang dengan dihadiri oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Pusat dan KLT BSN Jawa Timur, perwakilan UPT BSIP lingkup Malang Raya, serta staff BSIP Aneka Kacang. Dari BSIP Jawa Timur, hadir Irma Susanti, SP dan Galuh Agung S, S.Tr.P untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BSIP Aneka Kacang, Dr. Ir. Titik Sundari, MP. "Pada kesempatan ini kami ingin menjalin komunikasi tentang standardisasi, dalam hal ini dengan BSN yang akan menjadi kiblat kita dalam standardisasi instrumen pertanian. Mungkin dalam kesempatan ini kita akan banyak berdiskusi tentang pelaksanaan tupoksi kami sebagai UPT BSIP. Mohon nanti tim dari BSN dapat membagikan pengalaman dan memberikan kiat-kiat pelaksanaan standar, serta kedepannya kita dapat berkolaborasi dan bersinergi khususnya di bidang standardisasi instrumen pertanian".
Selanjutnya Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Pengadaan BSN, Ajat Sudrajat, S.Pt menyampaikan secara garis besar lingkup kerja BSN. Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. BSN mempunyai peran dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaraan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dilaksanakan oleh BSN berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. Dengan adanya Undang-Undang tersebut, pemerintah makin memperkuat eksistensi dan peran BSN dalam proses pembangunan di Indonesia baik dalam konteks pembangunan fisik, pengelolaan sumber daya alam yang efisien, serta pembangunan manusia Indonesia yang berdaya saing tinggi.